( Masjid Al Mujahidin – Jaro Kalimantan Selatan )
Allah SWT, menciftakan manusia berbeda dengan menciftakan makhluk yang
lainnya, Paling tidak, terdapat 3 ( tiga ) potensi yang luar biasa di dalam
diri manusia, yaitu :
1.
Potensi Akal yang terletak di kepala.
2.
Potensi Hati ( qalbu ) bahkan lebih mendalam di
lathifatul qalbi, yang terletak di dada.
3.
Potensi Nafsu yang kebanyakan terletak di perut.
Ke-tiga potensi ini, mempunyai arah kecenderungan masing-masing dengan
2 ( dua ) tujuan yaitu : baik – buruk, benar – salah, selamat – celaka, syurga
dan kenikmatan, neraka dan kesengsaraan.
Allah SWT, memberikan kebebasan kepada manusia untuk memilih,
melaksanakan dan mengelola ke-tiga potensi tersebut. Maka Agama menjadi landasan
dan penuntun manusia agar 3 potensi tersebut selalu berjalan dan mengarah
kepada kebaikan, kebenaran, keselamatan, kenikmatan dan akhirnya membawa kepada
Syurga-Nya.
Oleh karena itu, agar Agama selalu berada pada posisi yang benar dan
memberi petunjuk, maka Kita sebagai muslim agar selalu menjalankan perintah-Nya,
sesuai dengan tuntunan Agama ( Yaa ayyuhalladziina aamanuu’dkhuluu, fissilmi
kaa’ffah…)
Sudahkah kita menjadi Muslim Kaffah ???
Sudahkah kita menjalankan perintah Agama kita ???
Semoga Allah selalu memberikan taufik dan hidayah-Nya. Aamiin.







