الحمد
لله أمر المسلمين بعمارة المساجد ، لتكون منارا للشّريعة ونشرا للمصالح
ومنطلقا للفوائد، فتذكّر فيها من تذكّر ويأباها كلّ جبّار
عنيد والصّلاة والسّلام على خير المرسلين، الّذي جاء بالهدى المبين
والحبل المتين وعلى آله وأصحابه المجاهدين الطّيّبين الطّاهرين. اللهم
صلّ على محمّد وعلى آل محمّد كما صلّيت على ابراهيم وبارك على محمّد وعلى آل محمّد
كما باركت على ابراهيم في العالمين إنّك حميد مجيد
قال
الله تعالى : يآ أيّها الّذين آمنوا اتّقوا الله حقّ تقاته ولا تموتنّ إلاّ وأنتم
مسلمون ( آل عمران 102 ) أمّا بعد :
Sidang shalat
Jum’at rahimakumullah
Dalam
kesempatan khotbah jum’at ini saya sebagai khatib berwasiat kepada diri saya
pribadi dan kepada seluruh jamaah shalat Jum’at, marilah kita tingkatkan
ketakwaan kita kepada Allah SWT. karena takwa pulalah sebagai sebaik-baik bekal
yang kita miliki :
وَتَزَوَّدُوا
فَإِنَّ خَيْرَ الزَّادِ التَّقْوَى ( البقرة
: 197)
Dengan ketakwaan pula, Allah SWT akan
membukakan pintu-pintu kemudahan dan rezeki yang lapang kepada kita
وَمَنْ
يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَلْ لَهُ مَخْرَجًا وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا
يَحْتَسِبُ ( الطّلاق : 3-2)
Dengan ketakwaan pula, Allah memberikan
garansi kebahagiaan kepada kita :
فَاتَّقُوا
اللَّهَ يَا أُولِي الْأَلْبَابِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ ( المائدة : 100)
Semoga shalawat dan salam
tercurahkan kepada Rasulullah SAW, seorang mujahid sejati yang namanya
senantiasa akan diingat dalam setiap sanubari muslim taat
dan suci.
Sidang shalat
Jum’at rahimakumullah
Sabda
Rasulullah SAW,
عَنْ
أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ « سَبْعَةٌ
يُظِلُّهُمُ اللَّهُ فِى ظِلِّهِ يَوْمَ لاَ ظِلَّ إِلاَّ ظِلُّهُ الإِمَامُ
الْعَادِلُ وَشَابٌّ نَشَأَ بِعِبَادَةِ اللَّهِ وَرَجُلٌ قَلْبُهُ
مُعَلَّقٌ فِى الْمَسَاجِدِ وَرَجُلاَنِ تَحَابَّا فِى اللَّهِ
اجْتَمَعَا عَلَيْهِ وَتَفَرَّقَا عَلَيْهِ وَرَجُلٌ دَعَتْهُ امْرَأَةٌ ذَاتُ
مَنْصِبٍ وَجَمَالٍ فَقَالَ إِنِّى أَخَافُ اللَّهَ. وَرَجُلٌ تَصَدَّقَ
بِصَدَقَةٍ فَأَخْفَاهَا حَتَّى لاَ تَعْلَمَ يَمِينُهُ مَا تُنْفِقُ شِمَالُهُ
وَرَجُلٌ ذَكَرَ اللَّهَ خَالِيًا فَفَاضَتْ عَيْنَاهُ » (رواه مسلم )
Artinya:
Dari Abu Hurairah bahwasanya Nabi Bersabda : Ada 7 golongan yang
akan mendapatkan naungan Allah pada hari tidak ada lagi kecuali
naungan-Nya:…….. ( Diantara orang yang akan mendapatkan naungan
adalah : Seorang laki-laki yang hatinya terpaut dengan masjid )…………… ( HR
Muslim )
Dalam hadits tersebut sangat jelas
sekali, bahwasanya orang yang hatinya terpaut dengan masjid akan mendapatkan
naungan kelak, ketertautan hati dengan masjid akan menjadikan seseorang
senantiasa berusaha memakmurkan masjid.
Ketakwaan
seorang muslim diukur bagaimana kedekatan dan ketekunan
ibadahnya kepada Allah SWT. Oleh karena itu, masjid dalam Islam
memiliki kedudukan yang tidak kalah penting dalam perannya yang vital dalam
mendidik dan membentuk karakter muslim. Pada zaman Rasulullah SAW, mesjid
menjadi sentra kegiatan-kegiatan keislaman, saat itu masjid
merupakan tempat strategis umat. Rasulullah menjadikan masjid sebagai tempat
untuk beribadah kepada Allah SWT baik ibadah-ibadah
yang wajib maupun yang sunnah, masjid juga digunakan untuk kegiatan Rasulullah
mengajar ilmu agama kepada sahabatnya dan lain sebagainya. Masjid menjadi
tempat yang paling dirindukan umat untuk datang kesana.
Mengapa kita
harus memakmurkan masjid ? Kita pasti sedih saat ini kadang melihat
begitu banyak masjid berdiri dan ternyata tidak memberikan pengaruh
dan warna kepada kehidupan masyarakat. Idealnya sebuah masjid harus bisa
menjadi teladan dalam kebaikan bagi masyarakat dan menjadi pioner
dalam perubahan menuju yang lebih baik.
Marilah
kita bersama-sama dengan ikhlas dan tulus untuk bersama-sama menghidupkan
masjid ini sebaik-baiknya dalam rangka untuk meninggikan kalimat
Allah. Sehingga ALLAHU GHAYATUNA : Allah Tujuan kita, RASULUNA
QUDWATUNA : Rasul Teladan Kita , WAL QUR’ANU DUSTURUNA : Al
Qur’an Pedoman Kita, WAL JIHADU SABILU AMANINA :Jihad
Sebagai Cita-Cita Mulia kita akan terwujud di masjid-masjid kita.
Semoga
Allah menjadikan kita semua umat yang senantiasa mencintai masjid dan
menjadikannya sebagai tempat untuk memurnikan tauhid kepada Allah.
لَمَسْجِدٌ أُسِّسَ عَلَى التَّقْوَى مِنْ
أَوَّلِ يَوْمٍ أَحَقُّ أَنْ تَقُومَ فِيهِ فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَنْ
يَتَطَهَّرُوا وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ ( التّوبة : 108 )
بارك الله لي ولكم في القرآن العظيم ونفعني وايّاكم بما فيه
من الآيات والذّكر الحكيم وقل ربّ اغفر وارحم وأنت خير الرّاحمين







